Iman Kepada Hari Akhir


Pengertian

    Hari akhir menurut bahasa artinya hari penghabisan juga disebut hari pembalasan. Sedangkan menurut istilah, hari akhir adalah hari mulai hancurnya alam semesta beserta isinya dan berakhirnya semua kehidupan makhluk Allah SWT. Hari akhir juga disebut hari kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah yang se adil-adilnya. Kebenaran akan datangnya hari akhir dapat ditemukan melalui kajian ayat-ayat Al-Qur'an, ilmu pengetahuan, dan panca indera. Melalui kebenaran adanya hari akhir, kita dapat menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari akhir.

Hari Akhir menurut Al-Qur'an

    Hari akhir atau kiamat menurut Al-Qur'an dapat dibagi menjadi dua yaitu:
  • Kiamat sugro(kecil), adalah peristiwa datangnya kematian bagi semua makhluk termasuk manusia yang bersifat lokal dan individu. Dalam Q.S. az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempayang sangat dahsyat. Dalam Q.S. al-Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihamburhamburkan. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniupsangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal. Firman Allah dalam QS.Ali Imran/3:185 peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi sesudah mati antara lain:
    • Fitnah kubur: yaitu beragam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal tentang tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
    • Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir dan musyrik (Q.S. al-An’ām/6:93, Q.S. al Mu’min/40:46, Q.S. Fusilat/41:30, Q.S. al-Ahqāf/46:83-89)
    • “Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. Ali
      'Imran/3:169-170 dan Q.S. al-Baqarah/2:154).
  • Kiamat Kubra (besar), peristiwa berakhirnya seluruh kehidupan makhluk dan hancur leburnya alam semesta secara total dan serentak. Proses terjadinya hari kiamat tersebut dijelaskan oleh Allah Swt. dalam banyak ayat, di antaranya dalam Q.S. at-Takwír/81:1-3. Dalam Q.S. az-Zalzalah/99:1-5 dijelaskan peristiwa terjadinya kiamat dimulai dengan datangnya gempa yang sangat dahsyat.
    Dalam Q.S. al-Qari’ah/101:1-5 dijelaskan keadaan manusia bagaikan anai-anai yang bertebaran dan gunung-gunung bagai bulu yang dihambur-hamburkan. Berdasarkan ayat-ayat tersebut, peristiwa kiamat merupakan kejadian yang sangat hebat, yaitu tatkala Malaikat Israfil meniup sangkakala. Kemudian bumi diangkat, gunung-gunung dibenturkan dan terjadilah kerusakan hebat. Langit pecah bergelegar, benda-benda bumi pun bertebaran laksana kabut. Sementara manusia akan kacau balau kebingungan hanya Allah Swt. saja yang Maha Kekal.
    Setiap manusia di alam mahsyar mempunyai buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan manusia sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.: “Dan diletakkan kitab, lalu akan kamu lihat rang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Q.S. al-Kahfi/18:49).

Proses Menuju Alam Baqa

  1. Yaumul Ba’atş, sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.: “Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah mengumpukan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Muj±dalah/58:6).
  2. Yaumul Hasyr, yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua manusia digiring ke tempat yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul). Firman Allah Swt.: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi/18:47).
  3. Yaumul Hisab, hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota tubuh mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.: “Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. an-Nµr/24:24).
  4. Mizan, timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.: “Dan Kami letakkan timbangan yang tepat (adil) pada hari kiamat dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan jika amalan itu hanya seberat zarrah pasti kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Q.S. al-Anbiy±’/21:47).
  5. As-Sirat, jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati as siraat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda: “Terbentanglah jembatan (A¡-¢irā¯) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).
  6. Yaumul Jaza’, suatu hari ketika semua manusia akan menerima balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah: “Pada hari itu tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” (Q.S al-Mukmin/40:17).

Tanda-tanda kiamat kubra 

    Tanda-tanda kiamat kubra yaitu sudah semakin dekatnya hari kiamat dapat diketahui dan diyakini diantaranya melalui hal-hal sebagai berikut :
  1. Terbitnya matahari dari arah barat
  2. Keluarnya binatang yang aneh (Qs. An Naml 82)
  3. Imam Mahdi
  4. Munculnya Dajjal
  5. Turunnya Nabi Isa as.

Penerapan Prilaku dalam Mengimani Hari Akhir

  1. Menjaga shalat lima waktu
  2. Meneladani (I'tiba Rasul Muhammad SAW) dalam setiap prilaku kita
  3. Berakhlak mulia /Akhlakul karimah/akhlakul mahmudah
  4. Gemar dan giat beramal salih
  5. Suka bersilaturahmi

Komentar